JEPARA - *Sebanyak 165 Penyuluh Agama Islam Non PNS dan se Kabupaten Jepara mengikuti pembinaan, bertempat di Ruang Rapat 1 Setda Jepara, Kamis (28/07/2016) yang turut dihadiri Bupati Jepara, Dandim 0719 Jepara, Ketua Pengadilan Agama Jepara, Kepala Kemenag Kabupaten Jepara dan Kabag Kesra Setda Jepara.
Kegiatan yang dibuka Bupati Jepara KH. Ahmad Marzuqi, SE, bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara sangat membutuhkan penyuluh untuk dapat melakukan pembinaan kepada masyarakat sebagai perpanjangan informasi Kementerian Agama di kecamatan. Dikatakan, karena perannya sebagai perpanjangan informasi maka fungsi penyuluh sangat strategis di masyarakat untuk memberikan pemahaman dan penyuluhan Agama termasuk juga sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk untuk menjaga nilai-nilai akhlak manusia di tengah-tengah perkembangan masyarakat yang dinamis serta mewaspadai situasi yang terjadi dimasyarakat dengan munculnya gerakan-gerakan atau aliran yang menyesatkan.
.
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jepara selaku ketua penyelenggara kegiatan Lukito Sudi Asmara, SH, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan Pembinaan terhadap 165 orang yang berasal dari kecamatan se Kabupaten Jepara tersebut bertujuan untuk lebih memantapkan peran dan fungsinya sebagai corong umat sehingga termotivasi untuk melaksanakan tugas dengan penuh ketekunan dan pengabdian dengan menghasilkan penyuluh yang professional, ungkapnya.
.
“Penyuluh agama diharapkan memiliki tanggung jawab moral dan situasi untuk melakukan kegiatan pembelaan terhadap umat atau masyarakat dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang merugikan aqidah, mengganggu ibadah dan merusak akhlak.” Harapannya.
0 comments:
Post a Comment