Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD dan Pendopo kabupaten Jepara senin (16/1/17). Dalam aksinya mereka menolak kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan menjamurnya toko modern di jepara.
Dengan membawa keranda mayat sebagai simbol matinya hati nurani pemerintah . Masa melakukan orasi di depan gedung DPRD Jepara Sekitar pukul 12.15 WIB. Sayang usahanya untuk menemui pimpinan DPRD gagal sedang waktu istirahat. Para pendemo akhirnya menuju pendopo kabupaten untuk menyuarakan aspirasinya.
Ketua PC PMII Jepara Irham Sobri, mengatakan mereka menolak kenaikan Tambahan Penghasilan bagi Pegawai (TPP) di lingkungan Pemkab Jepara karena di nilai tidak adil bagi rakyat dan melukai hati rakyat.
"Pemerintah baru saja menaikkan tarif listrik, BBM, tarif parkit, tarif STNK dan BPKB bagi rakyat. Sangat tidak adil Penghasilan Pegawai malah di naikkan."jelasnya
Dia menambahkan di tengah kenaikan retribusi dan bahan pokok, kenaikan Tambahan Penghasilan bagi Pegawai (TPP) sangat melukai hati rakyat . Apalagi kinerja PNS belum maksimal. Selain meminta agar kenaikan TPP ditinjau kembali, peserta aksi juga menyoroti beberapa perda di Jepara yang dinilai tidak maksimal, diantaranya perda penataan pasar modern. "Banyak pasar modern yang menyalahi aturan, untuk itu harus ditindak," tambahnya.
Sementara itu Asisten I Setda Jepara Ahmad Junaidi saat menemui pendemo menjelaskan, mengenai kenaikan TPP itu sebagai salah satu upaya pemerintah agar pegawai tidak melakukan praktek korupsi. Karena dengan penghasilan yang tinggi, pejabat tidak tergoda lagi untuk melakukan korupsi. “Sedangkan untuk pasar modern, kita sudah mengajukan draf revisi perda itu, hanya saja saat konsultasi ke pusat, belum boleh dilakukan perubahan menunggu peraturan presiden. Akan tetapi, kita pastikan selama proses revisi perda itu, kita tidak mengeluarkan izin lagi kepada toko modern,” jelasnya.
Kurang akeh seng demo dadine ketua DPRD gak gelem metu hehehehehehehe ... :)
ReplyDeleteOm semangat om..
ReplyDeleteOm semangat om..
ReplyDelete