.
Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara dan yang di hadiri para pejabat diantaranya wakil bupati Subroto, Dirjen Dikti Kementerian Riset dan teknologi RI yang di wakili Kasubdit Pengembangan Perguruan Tinggi Program Vokasi, Ditjen Kelembagaan IPTEK dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Sudarsono, Direktur Politeknik Negeri Malang Dr. Ir. Tundung Subali Patama, MT, Koordinator PDD Politeknik Negeri Malang Drs. Siswoko, dan pejabat terkait lainya.
.
Wakil bupati jepars Subroto, pada kesempatan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh undangan yang sudah hadir dalam kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung akademi Komunitas Negeri Jepara.
Subroto juga menjelaskan bahwa Kabupaten Jepara merupakan daerah sentra industri dan kerajinan. Konsekuensi dari itu semua, banyak pekerja yang memiliki latar belakang pendidikan kurang memadai tetapi terbentur waktu dan usia jika harus kuliah. “Alhamdulillah, Jurusan yang dibuka sesuai dengan potensi dan peluang yang ada di Jepara, sehingga akan menjadi *link and match. *Oleh karena itu, adanya AKJ dengan jadwal perkuliahan yang luwes dan tidak ada syarat batas usia menjadikan animo masyarakat cukup tinggi. Buktinya, AKJ telah berhasil menyelenggarakan perkuliahan untuk 3 angkatan dan telah meluluskan 56 wisudawan strata D2.” Jelas Subroto.
.
Pembangunan Kampus ini di danai langung oleh Pemerintah Kabupaten Jepara yang telah menyediakan lahan seluas ±2Ha (Hektar) dan tambahan anggaran untuk pembangunan ± Rp. 1,8 Milyar.
,
AKJ lahir berdasarkan Undang-undang Perguruan Tinggi (UU Dikti) Nomor 12 Tahun 2012. AKJ merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan Vokasi setingkat Diploma II (DII) yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus. Rintisan AKJ dalam proses pendirinya, dibina oleh Politeknik Negeri Malang .
.
AKJ melaksanakan kegiatan perkuliahan angkatan pertama mulai tahun akademik 2013/2014, angkatan II tahun 2014/2015, dengan jumlah 56 mahasiswa, pada tahun angkatan ke III tahun akademik 2015/2016 dengan jumlah 73 mahasiswa, serta akan menerima mahasiswa baru untuk angkatan untuk tahun 2016/2017 dengan posisi jumlah pendaftar sampai hari ini sebanyak 60 orang. Dan sudah meluluskan sebanyak 56 mahasiswa dari angkatan pertama dengan gelar Ahli Muda (A.Ma). Fokus pembelajaran di Akademi Komunitas 30% teori dan 70%praktek. Untuk sementara meskipun gedung yang digunakan milik SMK Negeri 1 Jepara dan SMK Negeri 2 Jepara,
0 comments:
Post a Comment