Pemkab Jepara Optimis Dapet Piala WTN Tahun ini


            JEPARA - Sikap optimis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara untuk kembali mendapatkan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) bukan tanpa dasar, terbukti Kabupaten Jepara berhasil meraih piala WTN sejak tahun 2007 sampai 2015 lalu. Tim penilai piala WTN sudah melakukan penilaian tahap II dan III dari hari kamis (28/07/2016). “Keikutsertaan Kabupaten Jepara dalam penilaian lomba WTN adalah untuk yang kesepuluh kalinya di tahun 2016 ini. Prestasi Jepara dalam WTN terbukti telah perolehan penghargaan diantaranya, dua kali mendapat plakat pada tahun 2007  dan tahun 2008, empat kali mendapat piala dengan kategori tertib berlalu lintas‎, yaitu pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 serta pada tahun 2013, 2014 dan 2015 lalu mendapat tiga kali piala WTN penuh kategori lalu lintas dan angkutan.” Ujar Bupati Jepara KH. Ahmad Marzuqi, SE saat sambutan penerimaan hasil penilaian tim penilai WTN tahap II dan III Nasional Dalam Lomba Tertib Lalu Lintas Tahun 2016.

            Saat ini, tim penilai piala WTN sudah melakukan tinjauan sejauh mana komitmen daerah untuk membangun transportasi perkotaan dan kelengkapannya dengan dukungan anggaran, kondisi jalan, sarana pra sarana dan fasilitas jalan, bertempat di Pendapa Kabupaten Jepara, Jumat (29/07/2016). Bupati Jepara KH. Ahmad Marzuqi, SE yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara Drs. Basuki Wijayanto, M.Si, Polres Jepara, dan Pimpinan SKPD terkait lainnya menerima hasil penilaian Tim Penilai Tahap II dan III WTN Nasional Dalam Lomba Tertib Lalu Lintas Tahun 2016. Penilaian rutin tahunan yang diprakarsai oleh Kementerian Perhubungan ini diberikan Pemerintah kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

            Dijelaskan Bupati Jepara KH. Ahmad Marzuqi, SE , lomba tertib lalu lintas dan angkutan kota sangat penting, tidak saja bagi pemerintah daerah dalam membangun political will di bidang lalu lintas dan keselamatan transportasi, juga bagi masyarakat pengguna jasa angkutan dan pemakai jalan. "Sebagai wujud komitmen Pemkab Jepara untuk merespon tindak lanjut tim WTN tahun 2015 lalu, sudah banyak kegiatan yang dilakukan dalam rangka mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang nyaman, cepat dan selamat," tambahnya.

            Kebijakan itu antara lain, melengkapi papan trayek angkutan umum, melengkapi marka tepi dan tengah seluruh jalan di wilayah perkotaan, pembangunan smoking area dan ruang laktasi di terminal Jepara ditahun anggaran 2016, Krub trotoar yang terlalu tinggi sudah dilandaikan yaitu pada tahun anggaran 2017 Pemkab Jepara melakukan rehab berat pembuatan trotoar dan melengkapi rambu lalu lintas yang masih kurang. "Tahun ini kita telah membuat beberapa kebijakan, baik pembangunan fisik dan perbaikan pelayanan publik pada sektor transportasi" sebutnya.

            Tim Penilai WTN tahap II dan III untuk Kabupaten Jepara yang diketuai Kepala Subdirektorat Lalu Lintas Perkotaan, Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan  dari Kementerian Perhubungan RI Ir. Mulyahadi, M.STr, hadir bersama tim lain dari tim WTN pusat Widorisnomo, SH. MM, Yohannes Octavianus, A.Md LLAJ, SE, M.Sc, Yudha Kurniawan, ST dan Bejo Sri Wahono, A.Md.MI serta dibantu Tim Penilai WTN Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Risyanto Wahyu Widodo, ATD, Endang Probowati, SE dan Firman Sartono, SE. Paparan dari hasil evaluasi yang disampaian Ir. Mulyahadi, M.STr mengungkapkan hasil pantauan tim penilai WTN, diantaranya sarana angkutan umum, fasilitas pejalan kaki, fasilitas penyeberangan, terminal, tempat pemberhentian, parkir, marka, rambu-rambu lalu lintas dan lainnya sudah baik di Kabupaten Jepara. “Namun hal ini tetap harus diperlihatkan perkembangan dan kedisiplinann
Share on Google Plus

About Unknown

Situs portal informasi seputar kota Jepara.Informasi Hari ini tentang Jepara

0 comments:

Post a Comment