Tradisi lamaran di jepara mulai bawa lemari, sapi hingga mobil




.
Di bulan besar seperti bulan ini banyak sekali warga jepara yg menggelar hajatan pernikahan hampir setiap hari ada saja warga yg melangsungkan pernikahan alias nduwe gawe
.
Di jepara sendiri mempunyai tradisi unik dalam lamaran pernikahan seserahan atau mas kawin . Menjadi seorang pengantin di jepara  Memang tak murah , bahkan mahal terutama buat pengantin pria . Sebab dalam tradisi di mana seorang calon pengantin laki-laki, harus memberikan seserahan kepada pengantin perempuan . Di jepara sendiri umumnya seserahan tersebut berupa lemari, sapi, motor bahkan mobil bagi orang yg kaya.

Biasaya prosesi lamaran atau seserahan di lakukan sebelum akad nikah . mempelai pria akan membawa banyak rombongan Di salah satu kendaraan rombongan, akan nangkring barang-barang  lamaran atau seserahan seperti makanan , perabot dapur dandang wajan hingga seserahan yg utama yaitu almari atau sapi dg di hias sedemikian rupa  yang diangkut  ber iring-iringan ke rumah mempelai perempuan.

TRadisi seserahan lamaran memang sudah ada sejak jaman dulu seperti di desa lebak dan plajan pakis aji jepara lamarannya umumnya masih membawa hewan ternak sapi. Sedangkan di desa lainya seperti desa tengguli dan banjaran bangsri umumnya membawa lamaran lemari. bahkan di daerah kota jepara juga sudah ada yg membawa lamaran motor hingga mobil. Semakin barang yg di bawa semakin bernilai tinggi semakin terlihat wah dimata masyarakat .  Hal tersebut memang sudah umum berlaku. Terutama dibebankan kepada calon pengantin laki-laki, untuk orang yang hendak dinikahinya. Itu sebagai bukti bahwa saya sudah siap menerima tanggung jawab sebagai suami untuk istri saya. Saya perlihatkan kepada calon mertua, bahwa anaknya tidak akan kekurangan ketika menikah dengan saya. Meskipun kadang-kadang setelah menikah masih kesulitan membiayai hidup juga.

Itulah sedikit mengulik tradisi lamaran atau seserahan yang ada di kabupaten jepara semoga menjadi inspirasi buat yg mau melangsungkan pernikahan khusuanya si mempelai pria. Lamaran atau mas kawinnya semampunya saja. Karena dalam islam mas kawin boleh apa saja yg penting ada nilainya. Namun semakin mahal mas kawinnya juga semakin bagus dan di anjurkan. Khusus buat mempelai wanita ojo njalok mas kawin sing abot-abot yo ... hehe
Share on Google Plus

About Unknown

Situs portal informasi seputar kota Jepara.Informasi Hari ini tentang Jepara

0 comments:

Post a Comment